Deskripsi

Seiring berjalannya waktu, adalah hal yang wajar jika karpet menjadi bernoda dan kotor akibat debu, bulu, rambut, minyak, tumpahan makanan atau minuman, dan masih banyak lagi. Sebagian besar orang berpikir bahwa mempekerjakan seorang profesional yang dilengkapi dengan mesin adalah solusi terbaik untuk membersihkan karpet, sementara yang lain lebih memilih untuk melakukan dry clean. Namun, tidak semua karpet sama, dan tidak semua noda juga sama.

Beberapa jenis noda karpet dapat dibersihkan di rumah jika Anda tahu caranya. Dalam tutorial ini, Anda akan mempelajari cara membersihkan karpet tergantung pada jenis bahannya, dan berbagai metode yang dapat Anda terapkan untuk menghilangkan noda. Selain itu, Anda juga akan mempelajari cara dry clean karpet dan cara membersihkan noda karpet dengan bahan-bahan sederhana.

Kami sarankan Anda mencoba cara-cara ini sebelum memanggil seorang profesional untuk menghemat biaya. Selain itu, dengan tips-tips ini, Anda dapat mengatasi noda karpet segera setelah noda muncul untuk meminimalkan kerusakan.

Resep 1: Cara membersihkan karpet dengan bikarbonat - dry cleaning

Jika Anda tidak menyukai ide membersihkan karpet dengan uap, dry cleaning adalah solusi yang ideal. Membersihkan karpet dengan dry cleaning juga mencegah kemungkinan tumbuhnya jamur, karena uap dapat meninggalkan kelembapan pada serat.

Anda dapat membuat bubuk pembersih kering buatan sendiri untuk karpet dengan mencampurkan 1 bagian soda kue dengan 1 bagian tepung maizena. Tepung maizena adalah pembersih alami yang sangat baik karena dapat menyerap kelembapan, minyak, dan bau. Soda kue membantu menyerap kotoran yang tidak berminyak dan juga penghilang bau yang ampuh.

Oleskan campuran pembersih kering ke karpet

Taburkan sedikit bubuk pembersih kering buatan sendiri di atas karpet dan diamkan selama kurang lebih 10 menit. Pastikan seluruh permukaan karpet tertutupi oleh bubuk tersebut, dengan perhatian khusus pada noda-noda yang ada. Anda juga bisa menaruh bubuk tersebut di saringan dapur untuk menebarkannya secara merata ke seluruh karpet. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan sikat berbulu halus untuk menebarkan bubuk tersebut ke seluruh permukaan karpet.karpet, berhati-hatilah agar tidak menggosok terlalu keras atau serat karpet dapat terlepas.

Vakum karpet

Setelah 10 menit, gunakan penyedot debu untuk menghilangkan debu dry cleaning dari karpet. Jika penyedot debu Anda memiliki sikat atau alat pembersih karpet, gunakanlah untuk memastikan semua debu telah dibersihkan. Langkah-langkah yang disebutkan di atas seharusnya cukup untuk bahan karpet yang tidak berbulu halus.

Selesaikan pembersihan pada karpet yang halus

Jika Anda memiliki karpet yang halus atau lembut, setelah menyedot debu, ambil kain bersih atau lap yang dibasahi dengan air dan gosok permukaan karpet untuk membersihkannya secara menyeluruh.

Resep 2: Cara membersihkan karpet dengan cuka

Meskipun langkah-langkah yang disebutkan di atas akan bekerja dengan baik untuk sebagian besar karpet, Anda mungkin perlu melakukan beberapa perawatan khusus untuk noda yang lebih keras.

Buatlah penghilang noda buatan sendiri dengan mencampurkan 1 cangkir air hangat dengan 3 sendok makan cuka dan 1 sendok makan detergen. Baik cuka maupun detergen memiliki sifat pembersih yang sangat baik karena dapat mengatasi kotoran dan minyak. Cuka juga dapat menghilangkan bau menyengat, seperti yang disebabkan oleh air seni hewan peliharaan.

Catatan: Siapkan hanya jumlah yang diperlukan untuk segera digunakan. Air panas berperan dalam melepaskan kotoran dan minyak, jadi setelah campuran mendingin, tidak akan seefektif itu.

Oleskan dan keluarkan campuran cuka

Semprotkan atau spons larutan pembersih buatan sendiri ke noda dan biarkan selama sekitar 20 menit. Setelah itu, bilas area tersebut dengan air atau gunakan kain lembab untuk mengelapnya hingga bersih untuk menghilangkan sisa deterjen. Setelah selesai membilas, gunakan kain kering atau serbet untuk mengelap sisa air, karena membiarkan karpet tetap lembab dapat menimbulkan jamur. Tip lainnya adalah denganbiarkan karpet selama beberapa jam di bawah sinar matahari untuk memastikan karpet benar-benar kering. Anda mungkin perlu mengulangi proses ini beberapa kali untuk menghilangkan noda yang membandel.

Kiat berguna: Cara membersihkan karpet di dalam mesin (dan masih banyak lagi!)

Beberapa permadani kecil, yang terbuat dari serat kapas atau serat sintetis, dapat dicuci dengan mesin cuci. Anda harus mencucinya dengan lembut, menggunakan air dingin untuk menghindari kerusakan. Cara ini dapat digunakan bahkan untuk permadani dengan alas karet atau anti selip. Namun, hindari mencuci permadani yang memiliki alas karet dengan mesin cuci terlalu sering, karena karetnya akan sobek.Periksa petunjuk perawatan dari produsen sebelum mencuci karpet dengan cara ini.

Jika tidak ada satu pun dari tips membersihkan karpet ini yang berhasil mengatasi noda pada karpet Anda, Anda mungkin perlu beralih ke perusahaan profesional untuk mendapatkan hasil pembersihan yang diinginkan.

Agar karpet Anda selalu terlihat bersih, sedikit perawatan akan sangat membantu. Ikuti tips di bawah ini untuk menjaga karpet Anda tetap bersih dan bebas bau setiap saat.

- Ketika Anda melihat ada tumpahan atau noda, segera lakukan tindakan. Jenis kekacauan ini sering kali disebabkan oleh anak-anak yang menumpahkan jus, hewan peliharaan Anda yang buang air kecil di karpet, atau bahkan sepatu kotor yang meninggalkan lumpur di karpet. Bersihkan tumpahan basah sesegera mungkin untuk menghindari noda. Untuk kekacauan yang kering, gunakan penyedot debu untuk menyedot kotoran di tempat, sehingga tidak mengotori karpet.menjadi semakin meresap ke dalam serat karpet.

- Jika Anda menggunakan larutan kimia yang dibeli di toko untuk membersihkan noda pada karpet, uji larutan tersebut pada bagian kecil untuk memastikan bahwa larutan tersebut bekerja tanpa merusak atau mengubah warna karpet.

- Saat membersihkan karpet, ada satu tip penting lainnya: selalu tepuk-tepuk karpet daripada menggosoknya. Menggosok terlalu keras akan mendorong noda lebih dalam ke dalam serat, sehingga lebih sulit untuk dihilangkan.

- Selalu mulai dari bagian luar noda (tepi) dan kerjakan ke arah tengah saat mencoba menghilangkannya. Bekerja dari dalam ke luar dapat menyebabkan noda menyebar lebih jauh.