Daftar Isi
Deskripsi
Saya tidak pernah tahu apa yang harus saya lakukan dengan benda-benda yang saya kumpulkan untuk kenang-kenangan seperti kartu bawah tanah, tiket bioskop, undangan pesta, bunga yang ditekan, kartu pos, dan foto yang dicetak. Jadi, alih-alih menyimpannya di dalam kotak yang jarang saya buka dan cepat sekali berantakan, saya memutuskan untuk membuat buku catatan kenang-kenangan saya sendiri. Cara kerjanya seperti album foto, tetapi Anda bisa menambahkanAnda bisa membuat buku catatan kenangan ini sebagai hadiah untuk pacar atau kekasih Anda, atau mengubahnya menjadi buku kenangan bayi. Saya akan menunjukkan kepada Anda langkah-langkah dasar untuk strukturnya, tetapi Anda bisa menggunakan kain yang berbeda, kertas berwarna dan menghiasnya sesuka Anda.
Langkah 1: Tandai ukuran pengikat
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/1164/qdlemgoykr.jpg)
Tempatkan pengikat di atas kain yang Anda pilih untuk sampul, lalu gambarlah di sekelilingnya. Anda bisa menggunakan kain apa pun yang Anda sukai untuk sampul buku kenangan, tetapi saya memilih kain nappa.
Langkah 2: Tandai bagian tepinya
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/1164/qdlemgoykr-1.jpg)
Tambahkan 1,5 cm ke tepi yang Anda gambar sebelumnya.
Langkah 3: Potong kain
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/1164/qdlemgoykr-2.jpg)
Potong kain untuk sampul buku foto Anda.
Langkah 4: Rekatkan kain ke pengikat
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/1164/qdlemgoykr-3.jpg)
Oleskan lem putih dengan menggunakan rol cat untuk menyebarkannya secara merata di atas kain, menyisakan lapisan lem yang tipis.
Langkah 5: Pangkas sudut-sudutnya
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/1164/qdlemgoykr-4.jpg)
Potong keempat sudut penutup kain buku memori untuk memastikan hasil akhir yang lebih baik.
Langkah 6: Rekatkan bagian tepinya
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/1164/qdlemgoykr-5.jpg)
Dengan menggunakan lem serbaguna, lipat bagian tepi kain, jika perlu, gunakan jepitan untuk menahannya sementara lem mengering.
Langkah 7: Mulai menutupi sisi dalam buku foto
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/1164/qdlemgoykr-6.jpg)
Potong selembar kain sedikit lebih kecil dari ukuran pengikat, lalu rekatkan hingga mencapai bagian logam di tengahnya.
Langkah 8: Buatlah potongan di bagian tengah
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/1164/qdlemgoykr-7.jpg)
Dengan menggunakan stylus, buatlah bukaan dengan ukuran yang sama dengan potongan logam pengikat.
Langkah 9: Buat bukaan
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/1164/qdlemgoykr-8.jpg)
Lipat kain dan dengan gunting, buatlah lubang di setiap sisi bagian logam yang terhubung ke potongan sebelumnya.
Langkah 10: Rekatkan kain yang tersisa
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/1164/qdlemgoykr-9.jpg)
Setelah Anda memotong lubang untuk potongan logam, tambahkan lem ke sisa kain dan tempelkan ke bagian dalam sampul album.
Langkah 11: Melubangi kertas
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/1164/qdlemgoykr-10.jpg)
Gunakan pelubang kertas untuk membuat lubang pada kertas. Untuk memastikan Anda melubangi semuanya pada posisi yang sama, gunakan penggaris yang ada di bawahnya, dan sesuaikan agar pelubang kertas berada di tengah-tengah kertas.
Lihat juga: Langkah demi langkah: pot tanaman hias yang terbuat dari kaleng sodaLangkah 12: Mulai membuat buku memori Anda
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/1164/qdlemgoykr-11.jpg)
Dengan menggunakan tongkat lem, tambahkan foto, amplop, kartu kecil, bunga kering atau hiasan dan kenangan lainnya yang ingin Anda simpan dalam album foto Anda.
Lihat juga: Cara Mengganti Keran DapurLangkah 13: Tambahkan sabuk
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/1164/qdlemgoykr-12.jpg)
Jika mau, Anda bisa menambahkan ikat pinggang atau pita agar tetap tertutup.