Daftar Isi
Deskripsi
Lantai laminasi adalah pilihan yang hemat biaya karena tidak semahal kayu. Namun, jika Anda tidak merawatnya dengan baik, lantai ini dapat rusak. Dan, tidak seperti lantai kayu, lantai ini tidak dapat dipoles untuk menghidupkannya kembali, sehingga penggantian menjadi satu-satunya pilihan. Kebanyakan orang membuat kesalahan umum dengan membersihkan lantai kayu laminasi dengan cara yang sama seperti membersihkan lantai kayu keras atau lantai parket, tetapi sebenarnya tidak demikian.Sebelum saya memandu Anda melalui langkah-langkah cara membersihkan lantai laminasi dengan cara yang benar, sangat penting untuk memahami pro dan kontra membersihkan lantai laminasi.
Perawatan untuk membersihkan lantai laminasi
- Mengepel lantai laminasi Anda secara kering setiap hari akan membantu mencegah penumpukan debu. Sapu atau kain mikrofiber sangat ideal karena dapat mengumpulkan semua debu dan dapat dicuci serta digunakan kembali. Selain itu, mengepel secara kering akan menghilangkan partikel-partikel kotoran yang dapat menggores permukaan lantai saat Anda menggunakan kain pel basah.
- Menyedot debu adalah cara lain yang bagus untuk mencegah debu menempel pada lantai laminasi. Jika menyedot debu setiap hari terasa merepotkan, pertimbangkan untuk berinvestasi pada penyedot debu robotik yang hanya membutuhkan sedikit usaha dari Anda.
- Gunakan larutan pembersih ringan yang tidak akan merusak lapisan akhir lantai laminasi.
Apa yang tidak boleh dilakukan saat membersihkan lantai laminasi
- Penyebab timbulnya gelembung atau lengkungan pada lantai laminasi adalah kelembapan yang berlebih, jadi hindari menggunakan pembersih uap pada lantai tersebut. Selain itu, panas dari uap akan melelehkan perekat yang digunakan untuk merekatkan laminasi pada tempatnya.
- Jangan sekali-kali mengepel lantai laminasi dengan kain pel yang basah atau menetes, karena air akan meresap ke dalam material dan mengakibatkan lecet.
- Sapu berbulu keras dapat menggores permukaan laminasi, jadi pilihlah bulu yang lembut atau serat mikro.
- Hindari penggunaan pembersih lantai atau poles dengan lilin, karena penumpukannya akan sulit dihilangkan dari permukaan laminasi.
- Pembersih lantai biasa tidak cocok untuk lantai laminasi karena dapat meninggalkan noda atau mengubah warna permukaan.
- Jangan gunakan produk abrasif untuk membersihkan atau mengepel lantai laminasi Anda, karena Anda dapat menggoresnya. Daftar ini termasuk wol baja, sisi kasar spons, dan bahkan soda kue, karena partikel-partikel kecil dapat menggores laminasi Anda saat dipel.
- Cuka putih adalah pembersih alami dan dapat digunakan untuk membersihkan lantai laminasi dengan benar. Namun, cuka putih harus selalu diencerkan, karena jika tidak, asamnya dapat merusak permukaan laminasi dari waktu ke waktu.
Beberapa tips tentang cara merawat lantai laminasi
Lihat juga: Cara Membuat Huruf Hias dengan Tali dan Karton- Rekatkan karpet di bawah kaki furnitur agar lantai tidak tergores saat furnitur dipindahkan. Selain itu, hindari menyeret furnitur yang berat di atas lantai laminasi. Sebagai gantinya, angkatlah saat memindahkannya atau letakkan karpet di bawah furnitur untuk melindungi lantai.
- Segera bersihkan tumpahan air, karena membiarkan air di permukaan laminasi akan menyebabkan air terserap. Selain itu, lindungi lantai dari tumpahan air di area yang rentan terkena tumpahan air. Letakkan alas di bawah tempat air hewan peliharaan Anda. Gunakan cawan di bawah vas bunga dalam ruangan untuk mencegah air menetes ke lantai.
Sekarang, mari kita ikuti langkah-langkah untuk membersihkan lantai laminasi.
Lihat juga: Cara Membuat Ular Pintu DIY Untuk Mencegah Debu Dalam 21 LangkahLihat juga: Cara membersihkan ubin kamar mandi yang kotor dengan cuka
Langkah 1: Cara membersihkan lantai laminasi dengan penyedot debu
Sebagian besar penyedot debu dilengkapi dengan alat tambahan di sudut yang sulit dijangkau. Gunakan alat tersebut untuk mengakses area di bawah furnitur atau di sudut ruangan untuk mencegah debu menumpuk seiring waktu.
Langkah 2: Cara membersihkan lantai laminasi dengan cuka
Dalam ember, tambahkan air hangat, beberapa tetes semir furnitur dan 200 ml cuka putih, aduk hingga tercampur rata.
Langkah 3: Rendam kain dalam larutan
Celupkan kain pel ke dalam larutan tersebut dan biarkan terendam selama beberapa menit agar minyak dari semir furnitur dapat meresap ke dalam serat.
Langkah 4: Peras kelebihan air
Angkat kain dari air dan peras untuk menghilangkan kelebihan air. Putar beberapa kali jika perlu agar kain lembap dan tidak basah
Langkah 5: Mengepel lantai
Letakkan kain di bawah alat pembersih yg terbuat dr karet dan pel lantai dengan kain tersebut. Usahakan untuk mengepel sesuai dengan arah lantai laminasi diletakkan.
Langkah 6: Ulangi
Setelah Anda selesai mengepel, angkat kain dan biarkan kain terendam air lagi, lalu angkat dan peras sebelum mengepel lantai sekali lagi. Biarkan lantai mengering dan Anda akan melihat bahwa lantai akan terlihat lebih terang serta beberapa goresan dan bekasnya tidak terlalu terlihat.
Selain cara ini, beberapa orang menggunakan soda kue bersama dengan cuka dan air untuk membersihkan lantai laminasi. Risiko membersihkan lantai laminasi dengan cuka dan soda kue adalah partikel soda kue dapat menggores laminasi. Jika Anda ingin mencobanya, terutama jika Anda ingin menghilangkan bau pada lantai, taburkan soda kue pada permukaannya dan biarkan selama beberapa saat hingga bersih.menyerap bau sebelum menggosok dengan larutan cuka dan air seperti yang disebutkan dalam tutorial di atas.
Lihat juga: Cara membuat anti-cetakan buatan sendiri