Cara Membuat Bantalan Kursi

Albert Evans 26-08-2023
Albert Evans

Deskripsi

Bantal inilah yang membuat kursi menjadi nyaman, tetapi selain itu, bantal ini juga menambah kepribadian dan gaya pada dekorasi rumah melalui warna dan pola.

Sebagai bagian dari furnitur, bantal adalah aksesori yang juga menambah keanggunan mewah pada dekorasi.

Sedangkan untuk ergonomi, bantalan kursi menghilangkan tekanan dari punggung, sumsum tulang belakang, paha dan memungkinkan relaksasi mental.

Namun demikian, bantalanlah yang menanggung beban tubuh dan mengalami keausan, yang merenggut kenyamanan bantalannya.

Dan dengan begitu pentingnya bantal, selalu ada baiknya mempelajari cara membuat dudukan futon untuk kursi dan menghemat banyak biaya sekaligus memberikan kenyamanan lebih pada rumah.

Hal ini karena tutorial ini hanya memerlukan sedikit bahan dan sangat mudah ditemukan. Jadi, ada baiknya Anda membebaskan kreativitas Anda.

Jadi mari kita lihat bersama bagaimana cara membuat bantal kursi, saya yakin Anda akan menyukai prosesnya dan merayakan hasilnya.

Ikuti saya dalam tip DIY ini untuk dekorasi dan dapatkan inspirasi!

Bantal langkah demi langkah: bahan yang dibutuhkan

Anda akan membutuhkan kain pilihan Anda, isian bantal, pita pengukur, benang bordir dengan warna yang sama dengan kain, jarum bordir besar, mesin jahit (Anda juga dapat menjahit dengan tangan atau menggunakan lem kain), gunting, kapur, dan penggaris.

Langkah 1: Mengukur kain

Mulailah langkah Anda dengan mengukur dudukan kursi. Ukuran bantalan akan tergantung pada ukuran kursi. Ukurlah dengan menggunakan kapur pada kain.

Dalam kasus saya, ukuran kain yang diperlukan adalah 50X100 cm.

Langkah 2: Potong sesuai ukuran

Dengan gunting yang tajam, potong kain menurut ukuran yang ditandai.

Pastikan potongan berada di atas garis yang ditandai agar pas.

Langkah 3: Buatlah busur untuk bantal

Gunakan sisa kain untuk membuat dua simpul untuk bantal.

Lihat juga: Cara Membersihkan Papan Kayu dan Plastik

Bantalan kursi dengan busur tidak akan terlepas.

Dengan bantuan penggaris dan kapur penanda, buatlah pengukuran untuk dua putaran.

Di sini, saya telah menggambar dua garis sepanjang 60cm dan lebar 8cm, menandai ikatan dudukan bantal saya.

Potong kain di sepanjang garis yang digambar.

Langkah 4: Jahit salah satu simpul

Jahit keliman kain dengan mesin. Jika Anda tidak memiliki mesin atau tidak ingin menjahit, gunakan lem kain.

Langkah 5: Jahit simpul lainnya

Ulangi langkah ini untuk membuat lingkaran kedua. Sekarang kita memiliki dua lingkaran yang sama untuk bantal kita.

Langkah 6: Jahit sisi-sisi kain

Lipat kain bantal yang sudah dipotong menjadi dua dan jahit kedua sisinya menjadi satu. Sekali lagi, jika Anda tidak memiliki mesin jahit atau tidak ingin menggunakan mesin jahit, gunakan lem kain. Biarkan satu sisi terbuka untuk mengisi bantal.

Lihat juga: cara membuat vas semen untuk menghias.

Langkah 7: Balikkan kain

Setelah menjahit, sisi belakang bantal akan berada di bagian luar. Balikkan kain sehingga sisi yang dijahit berada di bagian dalam dan kain yang bersih berada di bagian luar.

Langkah 8: Tempatkan pengisi

Sekarang, isi bantal dengan busa yang ingin Anda gunakan, bisa dari jenis kapas, bulu atau busa apa pun.

Biarkan isiannya tetap rapat karena akan ditekan setelah digunakan, sehingga membuat bantal menjadi rata dan tidak nyaman. Masukkan isian sebanyak yang dapat ditahan oleh bantal Anda tanpa robek.

Kiat bonus Gunakan busa berkualitas baik, terutama untuk kursi dapur yang biasanya paling banyak digunakan di rumah.

Langkah 9: Jahit bantal dengan simpul

Ambil dua loop, lipat menjadi dua dan letakkan di masing-masing ujungnya.

Sekarang jahit sisi bantal yang dibiarkan terbuka untuk isiannya. Sewaktu menjahit sisi samping, tempatkan simpul di kedua sudut bantal. Jika Anda kesulitan menjahit dengan mesin jahit, gunakan lem kain atau jahit dengan tangan menggunakan jarum dan benang.

Langkah 10: Tandai tempat di mana Anda ingin menempatkan jumbai bantal.

Dengan menggunakan kapur dan penggaris, tandai jumbai bantal. Anda bisa menggambar sebanyak yang Anda suka. Saya membuat lima jumbai di sini untuk bantal saya.

Langkah 11: Masukkan benang jahit melalui tempat pertama yang ditandai

Gunakan jarum besar dan benang jahit, lalu masukkan jarum melalui bagian depan bantal. Biarkan jarum melewati isian dan tarik melalui bagian belakang, buatlah jahitan pertama pada jumbai pertama yang ditandai.

Langkah 12: Masukkan kembali jarum ke bagian depan bantal

Masukkan jarum dengan menariknya dari belakang ke depan, melewati isian dengan cara yang sama seperti pada langkah sebelumnya.

Namun demikian, lubangnya harus agak ke samping dari lubang pertama.

Langkah 13: Buat simpul yang rapat

Ikat ujung benang yang longgar dan ikat simpul yang cukup kuat untuk mengumpulkan kain. Potong benang ekstra dari bantal.

Langkah 14: Ulangi langkah pada semua titik yang ditandai

Ulangi langkah-langkah tersebut, dengan membawa jarum dan benang bolak-balik pada setiap tusuk yang ditandai dan ikat simpul yang rapat untuk menyelesaikan semua jumbai bantal di dalam kotak.

Langkah 15: Bantalan kursi siap diikat ke bawah

Bantal siap ditempatkan dan diikat ke kursi favorit Anda!

Cara membuat bantalan kursi yang mulus

- Ukurlah busa bantalan kursi.

Lihat juga: Cara Membuat Teknik Tie Dye Pada Serbet Kertas Hias Dalam 14 Langkah

- Ukur kain untuk menutupi busa bantalan kursi dan potonglah. Ukuran kain harus sedikit lebih besar daripada ukuran busa.

- Bungkus busa dengan kain seperti yang kita lakukan pada hadiah.

- Lipat ujung kain dengan rapi dan kencangkan dengan peniti besar atau lem kain.

- Sematkan atau rekatkan dengan erat agar tidak ada ujung yang terbuka pada bantalan kursi tanpa jahitan ini.

- Balikkan dengan sisi yang sudah diperbaiki atau direkatkan menghadap ke bawah, dan kamera sudah siap.

Nikmati sarannya dan lihat cara menghias dengan kapsul kopi!

Apa pendapat Anda tentang ide ini?

Albert Evans

Jeremy Cruz adalah desainer interior terkenal dan blogger yang bersemangat. Dengan bakat kreatif dan perhatian terhadap detail, Jeremy telah mengubah banyak ruang menjadi lingkungan hidup yang menakjubkan. Lahir dan dibesarkan dalam keluarga arsitek, desain mengalir dalam darahnya. Sejak usia muda, ia tenggelam dalam dunia estetika, selalu dikelilingi oleh cetak biru dan sketsa.Setelah memperoleh gelar sarjana Desain Interior dari universitas bergengsi, Jeremy memulai perjalanan untuk mewujudkan visinya. Dengan pengalaman bertahun-tahun di industri ini, dia telah bekerja dengan klien kelas atas, merancang ruang tamu yang indah yang mewujudkan fungsionalitas dan keanggunan. Kemampuannya untuk memahami preferensi klien dan mengubah impian mereka menjadi kenyataan membedakannya di dunia desain interior.Semangat Jeremy untuk desain interior melampaui menciptakan ruang yang indah. Sebagai penulis yang rajin, ia membagikan keahlian dan pengetahuannya melalui blognya, Dekorasi, Desain Interior, Ide untuk Dapur dan Kamar Mandi. Melalui platform ini, ia bertujuan untuk menginspirasi dan membimbing pembaca dalam upaya desain mereka sendiri. Dari tip dan trik hingga tren terkini, Jeremy memberikan wawasan berharga yang membantu pembaca membuat keputusan yang tepat tentang tempat tinggal mereka.Dengan fokus pada dapur dan kamar mandi, Jeremy percaya bahwa area ini memiliki potensi yang luar biasa untuk fungsionalitas dan estetikamenarik. Dia sangat percaya bahwa dapur yang dirancang dengan baik dapat menjadi jantung dari sebuah rumah, membina hubungan keluarga dan kreativitas kuliner. Demikian pula, kamar mandi yang dirancang dengan indah dapat menciptakan oasis yang menenangkan, memungkinkan individu untuk bersantai dan meremajakan diri.Blog Jeremy adalah sumber daya untuk penggemar desain, pemilik rumah, dan siapa saja yang ingin mengubah ruang hidup mereka. Artikel-artikelnya melibatkan pembaca dengan visual menawan, saran ahli, dan panduan mendetail. Melalui blognya, Jeremy berusaha memberdayakan individu untuk menciptakan ruang yang dipersonalisasi yang mencerminkan kepribadian, gaya hidup, dan selera mereka yang unik.Ketika Jeremy tidak sedang mendesain atau menulis, dia dapat ditemukan menjelajahi tren desain baru, mengunjungi galeri seni, atau menyeruput kopi di kafe yang nyaman. Rasa hausnya akan inspirasi dan pembelajaran berkelanjutan terlihat jelas dalam ruang yang dibuat dengan baik yang ia ciptakan dan konten berwawasan yang ia bagikan. Jeremy Cruz adalah nama yang identik dengan kreativitas, keahlian, dan inovasi di bidang desain interior.