Daftar Isi
Deskripsi
Terrarium adalah ekosistem mini yang tertutup kaca. Beberapa orang bahkan membandingkannya dengan versi miniatur bumi dengan tanaman yang mewakili hutan dan semak belukar, elemen air mewakili lautan dan tanah mewakili bumi. Kecuali jika semuanya seimbang, tanaman di dalam terarium tidak akan bertahan hidup. Terrarium merupakan cara yang sangat baik untuk mengajari anak-anak Anda tentang ekosistem,karena panas matahari di siang hari menguapkan air, yang mengembun pada kaca terarium dan mengalir ke dalam tanah, menyelesaikan siklus air. Terarium yang terawat dengan baik dapat bertahan selama bertahun-tahun dengan perawatan minimal.
Jika Anda menyukai ide akuarium tapi tidak ingin repot memberi makan ikan, terarium adalah alternatif perawatan yang mudah. Meskipun Anda bisa membeli mangkuk atau wadah terarium kaca untuk membuatnya di rumah, membuat terarium DIY dengan bingkai foto adalah alternatif yang lebih murah. Mari saya tunjukkan caranya dalam tutorial terarium dengan bingkai foto ini, di mana Anda akan melihatlangkah demi langkah dengan foto.
Jika Anda ingin lebih banyak ide kerajinan dengan bingkai foto, lihat cara membuat papan gabus menggunakan bingkai foto atau bahkan kerajinan ini dengan benang kontinu .
Langkah 1: Apa yang Anda perlukan untuk membuat terarium DIY
Bingkai foto dengan kaca dalam tutorial ini akan membentuk struktur seperti kotak, menyerupai akuarium. Oleh karena itu, Anda memerlukan empat bingkai foto kosong ditambah lem panas untuk membuatnya. Selain itu, Anda juga membutuhkan tanaman dan beberapa batu untuk menghiasnya.
Langkah 2: Siapkan cetakan
Lepaskan bagian belakang bingkai karena Anda tidak akan membutuhkannya, ini akan menyisakan kaca dan bingkai bingkai foto.
Langkah 3: Oleskan lem panas
Oleskan lem ke sisi bingkai foto.
Langkah 4: Rekatkan cetakan menjadi satu
Rekatkan satu bingkai secara tegak lurus ke bingkai lainnya sehingga semua kaca terlihat pada sisi kedua bingkai.
Langkah 5: Rekatkan semua bingkai
Ulangi hal ini pada semua bingkai untuk membuat struktur seperti akuarium dengan empat sisi kaca. Pada bagian dasar, Anda bisa merekatkan salah satu bagian belakang bingkai, memotong kelebihannya.
Langkah 6: Tambahkan batu
Tempatkan kubus bingkai terarium pada permukaan yang datar dan isi bagian bawahnya dengan batu atau kerikil.
Langkah 7: Posisikan tanaman
Terakhir, pilihlah tanaman yang akan beradaptasi dengan baik di dalam terarium. Jika ini adalah terarium pertama Anda, saya sarankan untuk menggunakan tanaman yang mudah dirawat. Tanaman udara seperti Tillandsias sangat bagus karena tidak membutuhkan tanah untuk tumbuh.
Lihat juga: Pengemasan Vakum Buatan Sendiri: Cara Menyimpan Pakaian dengan VakumBeberapa tips untuk memelihara terarium yang sehat:
Lihat juga: Ini adalah Panduan Mudah tentang Cara Menggunakan Bor di Dinding dalam 13 Langkah- Karena ini adalah terarium terbuka, Anda juga bisa menggunakan sukulen atau kaktus sebagai tanaman terarium, karena mereka tumbuh dengan baik dengan banyak udara.
- Jika mau, Anda bisa menambahkan bingkai lain untuk membuat penutup terarium. Tetapi jika Anda memutuskan untuk melakukan ini, pilihlah tanaman yang membutuhkan lebih banyak kelembapan. Pakis atau phytonia ideal untuk terarium dengan kelembapan tinggi.
- Tempatkan terarium di tempat dengan cahaya tidak langsung dan sirami tanaman sedikit, tetapi jangan terlalu banyak.
- Jika Anda melihat kondensasi pada permukaan tutup kaca terarium yang tertutup, Anda harus membukanya sedikit agar kelembapannya sedikit menguap sebelum mengganti tutupnya.
- Apabila menggunakan tanah pot di dalam terarium, pastikan untuk mensterilkannya sebelum menempatkannya di dalam terarium untuk mengurangi risiko penyakit.
- Menambahkan arang aktif membantu mencegah pertumbuhan jamur di dalam terarium karena arang aktif berfungsi sebagai penyaring air. Anda harus menambahkannya di antara lapisan kerikil di bagian bawah dan tanah pot di atasnya.
- Pilihlah tanaman yang sesuai dengan ukuran wadah terarium. Kecuali jika Anda tidak ingin mengganggu keseimbangan dengan sering melakukan repotting, pilihlah tanaman yang tidak akan tumbuh terlalu lama di dalam terarium.
- Buanglah daun-daun yang menguning atau mati dari terarium segera setelah Anda melihatnya, karena jika tidak, daun-daun tersebut dapat menyebabkan hama dan penyakit.
- Terrarium terbuka dapat menarik hama seperti kutu putih dan pengusir hama, jadi awasi hama tersebut dan singkirkan segera setelah Anda melihatnya. Perawatan dengan sabun insektisida akan membantu mengendalikan serangan hama, begitu juga dengan membatasi penyiraman. Jika tanaman tidak sembuh dengan langkah-langkah ini, yang terbaik adalah mengeluarkannya dari terarium.
Apa yang dapat Anda gunakan untuk menghias terarium Anda?
Terrarium sering dianggap sebagai karya seni, yang dapat didekorasi sesuai keinginan. Di antara benda-benda yang dapat Anda gunakan untuk menghias terarium Anda adalah cangkang kerang, lumut, ornamen taman peri miniatur seperti binatang, rumah atau gnome taman.
Tanaman apa yang ideal untuk terarium?
Pakis, peperomia, palem kerdil, tanaman udara, sukulen (echeveria, crassula, hawthornia), dan tanaman karnivora (tanaman kendi, sundew, perangkap lalat venus) adalah pilihan terbaik untuk terarium.
Apa saja ide lain untuk membuat terarium DIY?
- Akuarium tua sangat ideal untuk membuat terarium. Anda bahkan dapat mendaur ulang akuarium yang tidak dapat digunakan untuk ikan karena kaca yang retak di satu sisi. Letakkan sisi yang retak agar tidak terlihat dan isi dengan tanah dan tanaman.
- Stoples pengalengan besar adalah alternatif lain untuk membuat terarium kaca.
- Anda juga bisa mendaur ulang pot plastik atau stoples akrilik untuk membuat terarium.