Daftar Isi
Deskripsi
Banci adalah tanaman yang mudah tumbuh yang tumbuh setinggi 15 hingga 25 sentimeter dan tumbuh subur di taman, di pekebun dan di pot. Bunganya halus dan beraneka warna, cocok untuk menarik kupu-kupu dan kolibri ke halaman atau jendela Anda.
Yang membuat penasaran adalah Anda juga dapat menanam tanaman banci untuk dimakan. Ini adalah PANC - Tanaman Pangan Non-Konvensional dan terlihat indah menghiasi berbagai hidangan.
Jika Anda ingin mempelajari cara menanam bunga banci, Anda datang ke tempat yang tepat. Berikut ini adalah apa yang perlu Anda ketahui untuk menanam tanaman ini dan melihatnya mekar dengan indah di rumah Anda.
Mekarnya cinta yang sempurna
Bunga banci mekar dengan indah dan bunganya dapat hadir dalam berbagai warna, seperti ungu, oranye, kuning, merah dan ungu. Tanaman ini mekar dua kali setahun, pada musim gugur dan musim semi. Jika musim dingin tidak terlalu keras, bunganya dapat disimpan di musim yang lebih dingin ini, karena bunga ini berasal dari Eropa. Bunganya tahan banting dan cocok ditanam di dalam pot.
Lihat juga: Cara Merestorasi Furnitur Mesin Jahit LamaLangkah 1: Cara menanam bunga banci dalam pot
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/360/i33001vxax.png)
Ada dua cara untuk menanam bunga pansy: pertama, biji pansy, yang akan berkecambah dalam waktu 21 hari setelah ditanam, dan kedua, bibit yang dibeli dari toko bunga atau diberikan sebagai hadiah kepada teman.
Langkah 3: Siapkan lapisan drainase di bagian bawah pot
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/360/i33001vxax-1.png)
Untuk menanam benih atau bibit, persiapan potnya sama. Mulailah dengan menempatkan lapisan drainase yang baik di bagian bawah pot, yang bisa dengan bola tanah liat yang mengembang, kerikil atau kerikil. Tidak boleh menggunakan batu pantai karena garamnya bisa membunuh tanaman.
Langkah 4: Tutup dengan selimut drainase
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/360/i33001vxax-2.png)
Tutupi lapisan drainase dengan selimut untuk memastikan tanah tidak bercampur dengan drainase. Jika Anda tidak memiliki selimut, selimut dapat berupa sepotong TNT, saringan kopi baru, atau bahkan spons cuci piring bekas. Selimut haruslah sesuatu yang memungkinkan air dari penyiraman melewatinya, namun tidak memungkinkan tanah untuk melewatinya.
Langkah 5: Siapkan tanah dan tanam bibit atau benih
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/360/i33001vxax-3.png)
Campurkan tanah yang kaya akan bahan organik, humus cacing, dan vermikulit. Bisa juga menggunakan pasir bangunan sebagai pengganti vermikulit. Tempatkan campuran tanah ini di dalam pot dan tanamlah bibit atau benih.
Langkah 6: Kondisi cahaya yang optimal
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/360/i33001vxax-4.png)
Pilihlah tempat yang cerah yang mendapat sinar matahari langsung setidaknya 4 jam sehari untuk pot bunga banci Anda.
Langkah 7: Cinta bunga yang sempurna: cara merawat penyiraman
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/360/i33001vxax-5.png)
Selama musim panas dan musim semi, penyiraman harus lebih sering dilakukan, sedangkan di musim dingin, penyiraman harus lebih berjarak. Tipsnya adalah menyiram hanya di pagi hari, hindari penyiraman di sore atau malam hari. Hal ini dikarenakan suhu di pagi hari lebih sejuk, sehingga mencegah tanaman terbakar dan juga mencegah air mengering sebelum malam tiba.
Lihat juga: Cara Membasmi Semut Dari DapurLangkah 8: Cinta bunga yang sempurna: bagaimana cara membuahi
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/360/i33001vxax-6.png)
Pemupukan secara teratur akan memberikan nutrisi bagi tanaman dan memastikan tanaman tumbuh lebih besar dan lebih sehat. Pilihlah pupuk yang tidak mengandung nitrat atau dengan kadar nitrogen yang rendah. Pupuk yang mengandung unsur ini cenderung membuat tanaman lebih mudah membusuk.
Langkah 9: Lakukan pemangkasan bila perlu
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/360/i33001vxax-7.png)
Penting untuk selalu memotong daun kering dan bunga yang layu, hal ini akan merangsang tanaman untuk menghasilkan bunga baru. Selalu pangkas di akhir periode pembungaan, untuk memperkuat tanaman untuk pembungaan berikutnya.