Daftar Isi
Deskripsi
Saya belum pernah mendengar tentang penanaman terbalik sebelumnya. Mempelajari tentang ide pertumbuhan tanaman terbalik, atau penanaman terbalik, adalah perjalanan yang menarik bagi saya. Bahkan, sebelum pindah ke rumah kami, saya bahkan tidak tahu konsep seperti itu ada. Saya pikir ini adalah konsep yang menarik dan kompleks, yang membuat saya tertarik dan ingin mencobanya di kebun saya sendiri.
Konsep budidaya terbalik sudah ada sejak lama. Faktanya, salah satu kebun sayur terbalik pertama dimulai ketika seseorang menyadari bahwa ulat menghancurkan kentang mereka ketika ditanam dengan akarnya di dalam tanah. Dengan informasi ini, pemiliknya berusaha memecahkan masalah dengan menanam kentang dengan akarnya di atas tanah dan menjauhkannya dari pertumbuhan umbi.rentan terhadap penyakit.
Alasan lain mengapa banyak orang belajar cara menanam tanaman dan sayuran secara terbalik adalah karena mereka ingin menanam sayuran di tempat yang lebih kecil. Penanaman terbalik telah menarik minat sekarang, meskipun konsep ini lahir dari ide lama. Tukang kebun tradisional telah menanam tanaman secara terbalik selama bertahun-tahun. Dengan membalikkan tanah di atas bibit, Anda dapat menghindari bahayaNamun, pada awal abad ke-20, ada metode untuk menanam tomat secara terbalik, yaitu dengan menggunakan stoples kaca panas yang diisi dengan air. Gagasan di baliknya adalah bahwa air yang dangkal akan memudahkan tanaman tomat memperoleh nutrisi melalui akarnya dan benih dapat berkecambah dengan lebih baik.
Menanam tanaman secara terbalik juga merupakan cara untuk mencegah masalah tanah yang dapat merusak kebun Anda. Karena hama terus berevolusi, begitu pula kebutuhan akan solusi kreatif ini. Menanam tanaman secara terbalik memberi Anda lebih banyak kendali atas kebun Anda, memberi Anda lebih banyak kesempatan untuk menanam buah dan sayuran yang indah dengan lebih sedikit pekerjaan untuk Anda.
Lihat juga: Cara Mengasah Gunting dan Tang: 4 Trik Sederhana yang Bisa Dilakukan di RumahMenanam tanaman secara terbalik dengan pot tanaman terbalik adalah cara yang bagus untuk memulai pertumbuhan baru dalam satu musim dan memanen sesuatu yang lezat setiap musim gugur. Tanaman cenderung tumbuh lebih lambat dari yang diharapkan karena tidak memiliki beban tanah di atasnya, tetapi bahkan dengan kemunduran ini, Anda masih dapat menikmati buah dan sayuran segar sepanjang tahun.
Setelah meneliti dan melakukan penanaman terbalik, saya dapat menjamin keefektifan dan keefektifannya. Mari kita lihat tutorial super mudah tentang cara menanam tanaman dan sayuran secara terbalik dalam 6 langkah.
Langkah 1: Bor lubang di bagian bawah pot tanaman.
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/1518/ye7j2v4ytw.jpg)
Gunakan gergaji lubang untuk membuat lubang di bagian tengah dasar pot tanaman.
Langkah 2: Tempatkan tanah di dalam pot tanaman
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/1518/ye7j2v4ytw-1.jpg)
Sekarang, tempatkan tanah secara hati-hati di dalam pot tanaman.
Langkah 3: Peras tanah dengan tangan Anda
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/1518/ye7j2v4ytw-2.jpg)
Gunakan tangan Anda untuk memeras tanahnya. Tutup lubang agar tanah tidak jatuh dari pot.
Langkah 4: Gantung pot tanaman
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/1518/ye7j2v4ytw-3.jpg)
Sekarang, gantung pot tanaman seperti yang ditunjukkan dalam gambar.
Langkah 5: Tanam tanaman
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/1518/ye7j2v4ytw-4.jpg)
Tanam tanaman di dalam lubang di pot yang dibuat pada langkah 1.
Lihat juga: Cara Membuat Stempel Pribadi DIY Dalam 21 LangkahLangkah 6: Tanaman Anda akan tumbuh terbalik
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/1518/ye7j2v4ytw-5.jpg)
Dengan langkah-langkah ini, tanaman Anda dapat dengan mudah tumbuh terbalik tanpa masalah.
Metode penanaman terbalik adalah cara yang sangat sukses untuk menanam di dalam ruangan. Keuntungan dan kerugian menanam dalam pot tanaman terbalik bisa memenuhi halaman ini. Namun, kami akan fokus pada beberapa hal yang menarik untuk menjelaskan masalah ini.
Faktor positifnya adalah:
Menghemat ruang - Pot tanaman terbalik tidak membutuhkan ruang sebanyak pot tradisional, sehingga Anda dapat menghemat uang saat Anda memiliki ruang terbatas di rumah atau kantor.
Membantu mencegah beberapa hama - Pot tanaman terbalik sulit dijangkau oleh hama karena tidak terpapar ke dunia luar seperti pot biasa. Hal ini membantu mencegah hama masuk ke perkebunan atau kebun Anda.
Mencegah banyak penyakit jamur - Penyakit jamur seperti embun tepung dan layu verticillium sulit dibasmi begitu mulai tumbuh di dalam pot atau wadah, tetapi pot terbalik membantu mencegahnya sejak awal.
Mengurangi kebutuhan untuk memancang atau mengurung - Memancang atau mengurung tanaman itu mahal dan memakan waktu, jadi sebaiknya tidak menggunakan metode ini jika Anda bisa menghindarinya. Jika Anda ingin menjaganya tetap aman, gunakan tiang pancang atau sangkar karena bisa digunakan untuk semua jenis spesies tanaman.
Tingkatkan paparan cahaya - Paparan cahaya penting untuk semua tanaman, khususnya di dalam ruangan.
Tutorial berkebun DIY lainnya yang bisa membantu Anda menanam tanaman di dalam ruangan sendiri. Bagaimana dengan mempelajari cara memulai kebun sayur organik atau cara membuat pelindung batang pohon untuk taman Anda? Selamat berkebun DIY!
Apakah Anda tahu tips menanam terbalik lainnya? Beritahu kami!