Daftar Isi
Deskripsi
Memiliki tanaman kecil di rumah adalah hal yang bagus, bukan? Namun dalam kesibukan sehari-hari, terkadang kita lupa untuk menyiram tanaman kita dan tanaman tersebut menjadi lemah atau bahkan mati karena kekurangan air. Hal yang umum terjadi saat kita harus bepergian, dan biasanya tanaman tidak mendapatkan penyiraman yang sangat dibutuhkan. Karena itulah, pot penyiraman otomatis diciptakan, sehingga memungkinkan kita untuk menyiramnya.bahwa tanaman yang ditempatkan di dalamnya tetap dengan tanah yang dibasahi dalam waktu lama tanpa harus disiram. Dengan cara ini, Anda yang pelupa atau yang memiliki sedikit waktu untuk merawat tanaman Anda, tetapi tidak menyerah untuk memilikinya di rumah, dapat lebih santai dan tanpa banyak risiko membiarkannya mati. Selain itu, karena mereka bekerja dengan mengalirkan uap air ke substrat melalui kabelnya, yang bersentuhanPot yang dapat menyiram sendiri adalah pilihan ideal untuk tanaman yang lebih lembut yang menyukai tanah yang selalu lembab tetapi tidak pernah basah.
Pot-pot ini adalah bantuan yang tak ternilai untuk memiliki tanaman di apartemen atau di rumah, bahkan dengan sedikit waktu untuk mendedikasikannya. Pot-pot ini mudah ditemukan di supermarket dan hari ini Anda akan belajar cara menanam di dalamnya dengan cara yang benar!
Lihat juga: Tips Membersihkan: 3 Cara Menghilangkan Rambut Dari Pakaian Dengan MudahLangkah 1: Memasang kabel
Kabel adalah bagian penting dari pengoperasian pot self-watering, jadi harus ditempatkan dengan benar, dan harus keluar dari sisi pot supaya bisa bersentuhan dengan air, dan pada waktu yang sama, tetap berada dekat dengan dasar pot.
Lihat juga: Lampu botol airLangkah 2: Memasang pot ke dalam cachepot.
Pot penyiraman sendiri memiliki bagian dalam (tempat kita akan menanam tanaman) dan bagian luar (tempat air) di mana Anda harus memasukkan pot.
Langkah 3: Menutup bagian bawah pot
Tutupi bagian bawah pot dengan tanah liat yang mengembang. Langkah ini sangat penting agar media tidak bersentuhan secara berlebihan dengan kabel yang basah.
Langkah 4: Meletakkan substrat
Tempatkan tanah sekitar setengah bagian pot.
Langkah 5: Menanam
Longgarkan akar tanaman Anda dengan sangat hati-hati agar tidak melukainya, letakkan di tengah pot dan isi dengan tanah. Tekan perlahan, cukup untuk membuatnya kokoh.
Langkah 6: Dekorasi
Gunakan kerikil atau apa pun yang Anda sukai untuk menghias permukaan pot.
Langkah 7: Menyiram tanaman
Untuk menyiram, tuangkan air ke dalam lubang samping hingga mencapai batas. Berapa lama penyiraman ini akan tergantung pada pemasok pot dan tanaman, tetapi sebagian besar mengatakan bahwa air dapat bertahan hingga 1 bulan. Selalu pastikan untuk menutup kompartemen tempat air berada untuk mencegah nyamuk berkembang biak.