Daftar Isi
Deskripsi
Stroberi yang manis dan berair adalah tambahan yang lezat untuk salad dan makanan penutup musim panas. Buah beri ini mudah dibeli di supermarket atau di pasar organik segar.
Satu perbedaan utama yang akan Anda lihat antara stroberi yang dibeli di pasar dan yang ditanam sendiri adalah ukuran dan teksturnya. Tidak seperti stroberi yang dibeli di supermarket, yang mungkin mengandung bahan kimia tambahan untuk memastikan stroberi tersebut bertahan lebih lama, stroberi yang ditanam sendiri cenderung lebih manis, lebih besar, dan tentu saja lebih organik.
Menanam stroberi di rumah sangatlah mudah, ini adalah sesuatu yang saya harapkan bisa saya lakukan bertahun-tahun yang lalu saat saya masih tinggal di properti besar dengan kebun yang cukup luas. Sekarang ini, sangat berbeda. Dan jika Anda seperti saya yang tidak memiliki banyak ruang hijau untuk berkebun, Anda bisa menanam stroberi dalam pot di balkon atau ambang jendela.
Stroberi cenderung lebih bersifat musiman dan berbunga serta berbuah selama bulan-bulan hangat. Menanam stroberi dari akhir musim gugur hingga akhir musim panas akan memberikan panen musiman yang dapat menambah cita rasa pada gaya hidup Anda. Jika Anda bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk menanam stroberi, semuanya tergantung pada lingkungan dan iklim tempat Anda merawatnya.
Kami telah menyusun panduan lengkap tentang cara menanam stroberi di rumah di mana kami menunjukkan kepada Anda cara menanam stroberi di rumah mulai dari biji hingga buah pertama. Panduan ini memberi Anda semua tips yang Anda butuhkan.
Dan jika Anda suka berkebun, kami telah mengumpulkan beberapa tips keren lainnya untuk Anda baca setelah melihat langkah-langkah cara menanam stroberi ini. Lihat cara membuat persemaian di rumah dan cara menanam anggur dari biji.
Menanam dan merawat bibit stroberi
Langkah pertama yang akan kita lihat adalah menunjukkan kepada Anda cara merawat bibit stroberi. Seperti banyak tanaman dan buah-buahan lainnya, stroberi tumbuh dari biji kecil. Dengan memadukannya dengan tanah yang sehat dan organik, Anda akan membuatnya tumbuh lebih cepat dan menjadi lebih tahan terhadap iklim yang keras. Untuk itu, Anda membutuhkan alat dan perlengkapan berikut: bibit stroberi,air, humus cacing, tanah, lumut kering, dan pot.
Tergantung di mana Anda berencana menanam stroberi, Anda dapat menyesuaikan persediaan sesuai kebutuhan.
Mempersiapkan tanah
Sebelum mulai menanam, Anda perlu menyiapkan pot berisi tanah untuk bibit stroberi.
Pastikan Anda memilih pot yang besar. Pot berukuran 1 liter (13 cm x 11 cm) cukup untuk bibit stroberi berukuran kecil hingga sedang, karena Anda perlu menanamnya kembali nanti.
Langkah 1: Tambahkan selimut drainase ke dasar pot
Sebelum menambahkan tanah ke dalam pot, Anda harus meletakkan selimut drainase di dasar pot. Anda dapat menggunakan saringan kopi, selembar kain atau koran di bagian bawah pot. Hal ini akan membantu memastikan bahwa air irigasi tidak membawa tanah melalui lubang-lubang di dalam pot.
Langkah 2: Tambahkan tanah
Setelah menempatkan selimut drainase di dasar pot, Anda bisa menambahkan tanah ke dalam pot.
Langkah 3: Tambahkan humus cacing
Jika Anda belum menambahkan humus cacing ke dalam tanah, Anda dapat melakukannya sebelum memasukkan tanah ke dalam pot atau selama prosesnya. Berhati-hatilah agar humus bercampur dengan baik dengan tanah.
Lihat juga: Cara Merawat Damiana 8 LangkahLangkah 4: Buang bibit
Keluarkan bibit dengan hati-hati dari kantong atau wadah yang digunakan untuk menyimpan bibit dari toko bunga.
Langkah 5: Seperti apa seharusnya bibit terlihat
Pada gambar di bawah ini kami tunjukkan bagaimana seharusnya bibit terlihat dan bagaimana seharusnya keluar.
Langkah 6: Buatlah lubang untuk bibit
Setelah mengeluarkan bibit dari kantong, Anda dapat membuat lubang di dalam pot untuk menempatkannya. Pastikan Anda tidak membuat lubang terlalu dalam, dengan kedalaman sekitar 1 cm hingga 3 cm, agar batangnya dekat dengan permukaan tanah, sehingga membantu perkembangan bibit.
Langkah 7: Sirami tanah
Setelah menanam bibit, Anda dapat menyirami tanah dengan baik, tetapi jangan terlalu banyak.
Langkah 8: Tambahkan lumut kering
Setelah menyiram bibit, Anda sekarang dapat menambahkan lumut kering di sekitar tempat bibit ditanam. Pastikan selalu ada ruang yang cukup antara lumut kering dan batang stroberi.
Menggunakan lumut kering di dalam pot membantu melindungi buah dari kontak dengan tanah. Buah stroberi dapat dengan mudah menjadi busuk jika bersentuhan dengan tanah dalam waktu yang lama.
Lihat juga: Pelajari Cara Membuat Kerajinan Tangan Dengan Kerikil Laut Dalam 7 LangkahMemindahkan dan merawat bibit stroberi yang sudah berkembang
Jika Anda sudah membeli pohon stroberi yang sudah bertunas, Anda dapat dengan mudah merawatnya dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
Perawatan stroberi relatif mudah, karena pohon stroberi yang sudah dewasa hanya membutuhkan sedikit perhatian, air, dan sinar matahari yang cukup. Untuk latihan ini, Anda memerlukan alat dan perlengkapan berikut: pohon stroberi yang sudah dewasa, air, humus cacing, dan lumut kering.
Mempersiapkan tanah
Mulailah dengan menyiapkan pot dan tanah yang dibutuhkan untuk menanam tanaman stroberi yang baru Anda kembangkan. Pastikan Anda menggunakan tanah organik, sehat, dan ringan dengan drainase yang baik.
Langkah 1: Siapkan pot
Tergantung pada ukuran tanaman stroberi Anda, Anda perlu menemukan pot yang sesuai. Seperti sebelumnya, letakkan selembar koran, penyaring kopi atau kain di bagian bawah pot, lalu isi dengan campuran tanah. Anda tidak perlu mengisi pot sampai penuh karena Anda masih membutuhkan ruang untuk menempatkan stroberi di dalam pot.
Pastikan Anda mencampurkan humus cacing sebelum atau secara bertahap saat Anda menanam stroberi.
Langkah 2: Keluarkan stroberi dan masukkan ke dalam vas
Keluarkan tanaman dari potnya, rawatlah semua akarnya dengan baik. Jika tanahnya terlalu keras, Anda bisa meremas-remas pot dari luar dengan cara menggulingkan pot di antara kedua tangan Anda. Dengan cara ini, tanah akan menjadi lebih lembut dan lebih mudah untuk mengeluarkan tanaman.
Langkah 3: Tanam dan tambahkan tanah
Setelah Anda memindahkan tanaman dengan hati-hati, Anda bisa meletakkannya di dalam pot dan mengisinya dengan tanah sebanyak yang tersisa di dalam pot. Isi hingga semua akarnya tertutup atau hingga tepi pot terisi tanah.
Langkah 4: Siram dan biarkan lembap
Setelah ditanam, Anda bisa menyirami tanaman, biarkan tanah tetap lembab.
Sebelum atau sesudah penyiraman, Anda dapat menambahkan lumut kering ke dalam pot. Sekali lagi, pastikan Anda menyisakan ruang yang cukup di antara batang tanaman dan lumut kering untuk membantunya tumbuh.
Langkah 5: Perawatan stroberi
Setelah Anda menanam, menyiram, dan menemukan tempat yang cocok untuk menanam stroberi, Anda dapat mulai merawat tanaman.
Pada dasarnya, Anda harus menyiram tanaman di pagi atau sore hari. Stroberi menyukai sinar matahari, tetapi tidak berlebihan. Pastikan Anda menempatkannya di tempat yang tidak terkena angin kencang. Biarkan mereka tumbuh di bulan-bulan yang hangat dan jika Anda merawatnya dengan baik, Anda akan mendapatkan stroberi yang indah untuk dipetik di musim panas.
Apakah Anda lebih suka makan stroberi segar atau menggunakan buah ini untuk membuat makanan penutup dan manisan?