Daftar Isi
Deskripsi
Sebagai bahan aromatik dan pedas yang dapat menambahkan sentuhan kehidupan pada hidangan, jahe layak untuk ditanam di kebun rumah Anda. Jahe merupakan sumber nutrisi yang sangat baik, termasuk vitamin B6, kalium, magnesium, mangan, dan tembaga, serta memiliki sifat anti-inflamasi.
Akar atau rimpang jahe adalah yang kita gunakan untuk memasak, tetapi daun tanaman jahe juga dapat terlihat cukup hias dan indah di taman atau di dalam ruangan. Jangan khawatir jika Anda tidak memiliki halaman belakang di mana Anda dapat menanam batang jahe di tanah. Di sini saya akan menunjukkan kepada Anda bagaimana cara menanam jahe di dalam pot, serta memberi Anda tips tentang cara menanam jahe: cara merawat tanaman dan memanen daunnya.akar.
Langkah 1. Potong jahe sepanjang 5 cm
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/344/lgh97ozahv.jpg)
Dengan menggunakan pisau, potong beberapa bagian dari akar jahe sepanjang 5 cm. Saat menggunakan jahe yang dibeli di toko, sebaiknya rendam potongan jahe dalam air semalaman untuk menghilangkan sisa-sisa zat penghambat pertumbuhan yang digunakan untuk menjaga kesegaran jahe. Biarkan potongan jahe mengering selama satu atau dua hari karena ini akan membantu melindungi tanaman dari pembusukan akar.
Lihat juga: Langkah demi langkah: Karangan bunga Natal dengan jepitanLangkah 2: Isi pot dengan tanah
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/344/lgh97ozahv-1.jpg)
Gunakan tanah yang kaya akan bahan organik atau humus. Ambil pot dan isi dengan tanah atau campuran tanah yang sudah disiapkan. Kemudian gali lubang sedalam 5 cm untuk menanam jahe.
Langkah 3. Tempatkan potongan jahe di dalam lubang
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/344/lgh97ozahv-2.jpg)
Bagaimana cara menanam jahe? Ambil potongan jahe yang telah Anda potong pada langkah 1 dan letakkan masing-masing di dalam lubang. Pastikan Anda menyisakan ruang yang cukup di antara lubang-lubang tersebut agar jahe dapat tumbuh dengan baik.
Langkah 4: Seberapa sering menyiram jahe?
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/344/lgh97ozahv-3.jpg)
Tutup lubang dengan tanah dan tambahkan air untuk melembabkan tanah. Anda tidak perlu menyirami tanaman jahe setiap hari. Sebagai gantinya, gunakan jari Anda untuk menguji apakah tanah lembab dan siram hanya jika tanah kering. Ingatlah bahwa lebih baik menjaga tanah tetap lembab daripada lembab. Jika Anda memperhatikan bahwa daun menguning, kemungkinan Anda menyiram terlalu banyak, jadi kurangi penyiraman.seberapa sering Anda menyiram tanaman.
Langkah 5. Tempat untuk merebus jahe
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/344/lgh97ozahv-4.jpg)
Tanaman jahe lebih menyukai lingkungan yang hangat. Sampai tanaman baru tumbuh dan menjadi sehat, simpanlah di tempat yang terkena sinar matahari atau tempat teduh parsial. Ketika tanaman jahe sudah setinggi setidaknya 15 cm, Anda dapat menanamnya kembali di tanah kebun jika Anda mau.
Langkah 6: Cara merawat tanaman jahe
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/344/lgh97ozahv-5.jpg)
Buanglah gulma segera setelah Anda melihatnya tumbuh di dekat tanaman. Setelah beberapa minggu, Anda mungkin akan melihat beberapa rimpang keluar dari tanah. Inilah saatnya untuk menutupi rimpang dengan lebih banyak tanah.
Lihat juga: Gantungan Lorong DIY: Cara Membuat Furnitur Pintu Masuk dalam 17 LangkahLangkah 7: Kapan memanen tanaman jahe
![](/wp-content/uploads/projetos-diy/344/lgh97ozahv-6.jpg)
Biasanya, jahe membutuhkan waktu sekitar 7-12 bulan untuk tumbuh sempurna. Perhatikan tanda-tanda daun yang menguning setelah 6-7 bulan. Saat tiba waktunya untuk memanen, gali dengan hati-hati di sekitar tanaman dan cabut akarnya. Anda dapat meninggalkan sepotong kecil jahe di tanah untuk ditanam kembali di tanaman lain.
Sebelum menyimpan jahe yang telah dipanen di dapur, pastikan Anda mencucinya dengan baik karena jahe tumbuh di bawah tanah. Jika Anda akan menyimpan jahe di lemari es, biarkan jahe tetap dengan kulitnya setelah dicuci dan dikeringkan. Anda dapat menyimpan jahe yang belum dikupas selama sekitar 3 minggu di dalam lemari es dan 6 bulan di dalam freezer.
Pernahkah Anda menanam jahe dalam pot di rumah Anda?